Kolabrasi antara bambu dan kayu, menjadikan dua material ini dapat dibentuk menjadi sebuah alat musik tradisional, khususnya kesenian dari Jawa Barat. Namun dari daerah-daerah di Indonesia pun ada alat musik tersebut. Pada umumnya alat musik rebab terbuat dari kayu jeruk, itupun menurut rang tua saya, tapi saya berfikin lain. Mengapa, dari sebatang bambu tidak dapat dijadikan alat musik rebab? Saya sudah dapat membuktikan membuat rebab menggunakan material dari bambu, Ini terlihat gambar ada di bawah :
Untuk kaki dari kayu sedang adaptor berbentuk susunan ring, campuara bambu dan kayu. Gb atas
Sebagai alat pendukung saya gunakan untuk bubut bagian yang bulat pada alat musik rebab tersebut.
Bagian punggung dan kaki saya gunakan bahan kayu jati, sedangkan stang menggunakan bambu, kemudian untuk pemutar dua string juga dari kayu.
Dua pemutar string dan mahkotanya terbuat dari kayu, gb atas
tiang atau stang terbuat dari bambu dilapis tiga
Untuk kaki dari kayu sedang adaptor berbentuk susunan ring, campuara bambu dan kayu. Gb atas
Permukaam atas dari rebab, dibuat menggunakan bambu. dari susunan diatas merupakan bentuk dari rebab itu sendiri. Namun dari sisi itu ada perbedaan, hanya saja pemutar string di atas tidak difungsikan, sebagai gantinya untuk mengencangkan string menjadi di bawah, lihat sendiri gambar atas. Kakinya diambil contoh dari cello atau contra bass. karena bisa digerakkan ke tas dan ke bawah tergantung selera pada tinggi atau pendek bila sedang digesek.
Sebagai alat pendukung saya gunakan untuk bubut bagian yang bulat pada alat musik rebab tersebut.